Senin, 11 April 2022

Rangkuman Kewargaan Digital

 

Pengertian Kewargaan Digital

    Kewargaan digital adalah sebuah bentuk akan konsep yang dimana kemudian akan digunakan guna untuk melakukan pemberian akan pengetahuan guna untuk mengenai berbagai macam bentuk penggunaan dari teknologi yang ada di dunia maya dengan baik dan juga benar.

Pengertian Warga Digital

    Orang yang sadar tentang hal yang baik dan tidak baik dalam penggunaan digital,menunjukkan kecerdasanberpilaku teknologi danmembuat pilihan yang tepat ketika menggunakan teknologi.

Pengertian Kewargaan Digital Menurut Para Ahli

Pengertian kewarganegaraan digital menurut para ahli dapat kita simak sebagai berikut.

1. Mossberger 

Kewarganegaraan digital disebut juga dengan digital citizenship. Menurut Mossberger (2008), konsep dari kewarganegaraan digital adalah mereka yang sering menggunakan teknologi untuk mengdapatkan informasi politik demi memenuhi tugas sipil mereka, dan yang menggunakan teknologi di tempat kerja untuk keuntungan ekonomi.


2. Rible 

Sementara Rible (2013) mengartikan kewarganegaraan digital adalah sarana yang dapat membantu guru, orangtua atau siapapun itu dalam penggunaan teknologi untuk kepentingan sehari-hari dan digunakan secara sewajarnya saja. Jika tidak dilakukan secara wajar, maka dapat menimbulkan ketergantungan  

3. Mike Ribble 

Mike Ribble mengartikan pentingnya kewarganegaraan digital dikalangan pelajar di tengah arus pesat pertumbuhan teknologi.

Maka kewarganegaraan digital perlu diperkenalkan agar mereka menguasai kompetensi digital dalam konteks demokrasi partisipatori. Agar mereka menjadi pengguna yang cerdas dan tidak latah dengan informasi yang belum tentu kebenarannya.


Komponen Kewargaan Digital


1. LINGKUNGAN BELAJAR DAN AKADEMIS

Komponen 1.  Akses Digital –> Setiap orang punya hak untuk memakai fasilitas TIK, tapi tidak setiap orang punya kesempatan yang sama untuk mengakses teknologi.

Komponen 2.  Komunikasi Digital –> Setiap warga digital diharapkan mengetahui jenis-jenis komunikasi, dan mengetahui kelebihan dan kekurangan komunikasi-komunikasi tersebut.

Komponen 3.  Literasi Digital –> Proses belajar mengajar mengenai teknologi dan pemanfaatan teknologi.

2. LINGKUNGAN SEKOLAH DAN TINGKAH LAKU

Komponen 4. Hak Digital –> Setiap warga digital mempunyai hak privasi, kebebasan berbicara, dan lain-lain. Setiap warga digital juga punya kewajiban yang harus terpenuhi, membantu pemanfaatan teknologi, mengikuti aturan yang berlaku.

Komponen 5. Etiket Digital –> Dibuat dengan tujuan menjaga perasaan dan kenyamanan user lainnya.

Komponen 6. Keamanan Digital –> Warga digital harus hati-hati menjaga informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

3. KEHIDUPAN ANDA DI LUAR LINGKUNGAN SEKOLAH

Komponen 7. Hukum Digital –> Mengatur etiket penggunaan teknologi dalam masyarakat.

Komponen 8. Transaksi Digital –> Dalam jual-beli online, penjual dan pembeli harus menyadari resiko dan keuntungan jual-beli online.

Komponen 9. Kesehatan Digital –> Dibalik manfaat teknologi digital, ada beberapa hal yang bisa mengancam kesehatan (baik fisik maupun mental). Untuk mencegahnya, kita harus menyadari bahaya yang dapat ditimbulkan teknologi digital.

Tata Krama Kewargaan Digital

    T.H.I.N.K. Merupakan tata krama untuk menjadi Kewargaan Digital yang baik dan benar, kita telah menyadari pentingnya kewargaan digital. Tata Krama Komunikasi sinkron juga berkesenambungan denagn menggunakan konsep “T.H.I.N.K.” sebelum kita berkomunikasi di dunia digital, baik itu e-mail, post facebook, twitter, blog, forum, dan lain-lain. T.H.I.N.K. merupakan akronim dari:

  • Is it True (Benarkah)? Benarkah posting Anda? Atau hanya isu yang tidak jelas sumbernya?
  • Is it Hurtful (Menyakitkankah)? Apakah post anda akan menyakiti perasaan orang lain?
  • Is it illegal (Ilegalkah)? Ilegalkah post Anda?
  • Is it Necessary (Pentingkah)? Pentingkah post Anda? Post yang tidak penting akan mengganggu orang lain.
  • Is it Kind (Santunkah)? Santunkah post Anda?, tidak menggunakan kata-kata yang dapat menyinggung orang lain?

Etika Kewargaan Digital

    Etika digital berarti kemampuan individu dalam menyadari, menyesuaikan diri dan menerapkan etika digital atau netiquet dalam saat berselancar di dunia digital. Contoh dari etika digital adalah tidak menyebarkan berita bohong dan tidak melalukan perundungan dunia maya.

Jenis- jenis virus

a.worm

Virus yang bias dengan cepat menggandakan diri dan merusak data-data penting



b.Marco Virus

Program virus yang dibuat dari Bahasa Pemrograman VB yang bertujuan untuk merusak dan menginfeksi data-data penting.














c. Directory Virus

    Menginfeksi seluruh file yang berekstensi.exe dan menyebabkan file yang terinfeksi mengalami error atau tidak bisa bekerja sesuai dengan semestinya.















d. Memory resident virus

    Jenis virus yang menyerang RAM yang mengakibatkan over stack sehingga membuat komputer menjadi hang dan mati.












e. Direct action virus
Jenis virus yang otomatis bekerja ketika komputer booting, biasanya menginfeksi file autoexe.bat





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rangkuman Kewargaan Digital

  Pengertian Kewargaan Digital      Kewargaan digital adalah sebuah bentuk akan konsep yang dimana kemudian akan digunakan guna untuk melaku...